Sweet Heart

Casts : Sabai Morscheck, Joanna Alexandra, Marcell Chandrawinata, Ayu Azhari

Nina (Aurelli Alida Marie), 15 thn, pindah rumah setelah ibunya Chyntia (Ayu Azhari) menikah lagi. Kepindahannya diikuti keharusan pindah sekolah. Ibunya memindahkan gadis cantik dan pemalu itu ke sekolah khusus putri favorit tempat ibunya dulu sekolah. Di rumah, Nina merasa kurang perhatian karena ibunya sibuk melayani suami barunya. Nina belajar giat untuk mendapatkan prestasi sehingga ibunya kembali memberi perhatian.

Di sekolah, Nina yang susah bergaul ini semakin tertekan oleh geng Sweetheart yang merasa tersaingi oleh kecantikan dan kepandaian Nina. Karena kecantikan Nina, tentu saja anggota geng Sweetheart mengerjai Nina dari awal. Mulai dari mengancam, menculik sampai menelanjangi. Tidak ada teman pula yang mau menjadi sahabatnya. Satu-satunya gadis yang bisa diajak Nina mengobrol adalah Misha (Marcella Simon). Misha adalah salah satu penggemar geng Sweetheart karena kepopulerannya. Ia ingin sekali bergabung dengan geng yang beranggotakan Imel (Sabai Morscheck), Fifi (Sheila Tohir) , dan Cherry (Joanna Alexandra).

Imel frustasi karena diputus pacarnya Jodi (Ivan Ray). Vokalis band yang sedang terkenal itu menganggap Imel seperti fans lain yang bersedia melakukan apapun untuk dekat dengannya. Padahal sebagai bintang model terkenal dan anak pejabat Imel rela memberikan apa saja pada Jodi. Termasuk keperawanannya. Frustasi karena putus cinta, Imel menuntut anggota gengnya menghilangkan keperawanan juga.

Misha yang polos, sangat tergila-gila dengan kepopuleran Imel. Ia mengaku bersedia melakukan apapun agar menjadi anggota Sweetheart. Mendengar Misha bersedia melakukan apa saja untuk menjadi Sweetest (nama anggota geng Sweetheart), Imel cs mau menggunakan kesempatan. Mereka pun mulai memberikan Misha berbagai ujian yang musti dilalui. Mulai dari mencuri kondom di toko, masuk ke club dan minum. Sebagai sahabat, Nina berusaha memperingatkan Misha agar tidak terjerumus dalam pergaulan yang salah bersama dengan Sweetheart. Namun niat baiknya justru dianggap sebagai sikap iri Nina atas kepopuleran yang segera didapatkan Misha.

Nina mendapat kesempatan membalik keadaan setelah secara tidak sengaja mengetahui bahwa Imel hamil. Ia berjanji akan membantu Imel menggugurkan kandungan karena kekasih Imel, Jodi (Ivan Ray), tidak bersedia bertanggungjawab. Takut terbongkar aibnya, sebagai anak pejabat dan foto model terkenal Imel langsung menjadikan Nina anggota Sweetheart. Perubahan sikap yang tiba-tiba bergaul dengan Sweetheart membuat Irwan (Marcell Chandrawinata) kuatir. Teman dekat Nina itu mengancam tidak mau bertemu lagi jika Nina tidak menjauhi Sweetest.

Rupanya Nina punya rencana sendiri. Dengan kecerdasannya, dia mampu membongkar rahasia Imel untuk menghancurkan Jodi dengan memanfaatkan Misha. Aborsi pun urung dilakukan. Imel mendapat ganjaran setimpal dari temannya sendiri. Film drama ini memiliki alur yang sederhana dan kuat. Hanya saja beberapa adegan penyiksaan terkesan berlebihan apalagi jika hal tersbeut dilakukan di sekolah. Ada gambaran bahwa langkah aborsi mudah dilakukan saat awal film, jadi sebaiknya tonton film ini sampai benar-benar habis agar bisa mendapatkan pesan utuh dari Hanny R. Saputra sang sutradara. Kecantikan bisa jadi petaka jika kita tidak cukup pandai menjaganya.